JAWABAN UAS MANAJEMEN STRATEGI (SORE)
1. PERTANYAAN :
Jelaskan perbedaan strategi kepemimpinan biaya atau strategi diferensiasi
dengan strategi-strategi focus?
JAWABAN :
Dalam strategi kepemimpinan biaya atau strategi diferensiasi keunggulan
kompetitif dicari dengan bersaing dalam banyak segmen pelanggan, ruang
lingkupnya pun memiliki beberapa dimensi, diantaranya kelompok-kelompok segmen
produk dan pelanggan yang dilayani serta susunan pasar yang geografis dimana
perusahaan bersaing. Berbeda dengan strategi kepemimpinan biaya atau strategi
diferensiasi dalam strategi-strategi focus perusahaan akan berusaha menggunakan
kompetensi-kompetensi intinya untuk melayani kebutuhan segmen industry tertentu
: kelompok pembeli partikural (misalnya, remaja atau penduduk senior), segmen
atau lini yang berbeda (misal, produk-produk untuk pelukis professional), atau
pasar geografis yang berbeda (bagian timur atau barat Amerika Serikat), dalam
hal ini ruang lingkup atau segmen strategi-strategi focus lebih sempit.
Meskipun berbeda namun semua strategi tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama
lain.
2. pertanyaan :
Apakah kriteria kunci dalam strategi kepemimpinan biaya dan bagaimanakah cara
untuk penekanan biayanya?
jawab :
kriteria kunci :
1. produk yang terstandarisasi secara relatif
2. features yang dapat diterima oleh banyak pelanggan
3. harga kompetitif terendah
usaha untuk
menekan biaya melalui :
- membangun skala fasilitas yang efisien
- kontrol ketat terhadap biaya produksi dan overhead
- minimalisasi biaya penjualan, R&D dan pelayanan
- state of the art manufacturing facilities
- monitoring biaya aktivitas yang disediakan oleh outside
- penyederhanaan proses
3.
Pertanyaan :
Berikan contoh
Perusahaan yang menerapkan strategi keunggulan biaya dan bagaimana perusahaan
ini dapat bertahan diantara pesaing-pesaingnya??
Jawab :
Di tengah
budaya global yang membutuhkan kemudahan berkomunikasi, Nexian masuk ke pangsa
pasar Indonesia dengan menawarkan Handphone dengan harga murah dan fitur yang
lengkap. Dengan Menerapkan strategi keunggulan biaya yang relatif rendah
dibanding handphone yang sudah beredar sebelumnya dan bekerja sama dengan
perusahaan jasa telekomunikasi seperti XL, Telkomsel dan Indosat, Nexian
berhasil merajai pangsa pasar masyarakat menengah ke bawah di Indonesia. Tapi
tidak semudah itu mempertahankan kejayaannya, karena semakin lama banyak
pesaing handphone merk china yang masuk dan menawarkan fitur yang lebih baik
dan dengan harga yang relatif bersaing.
Nexian terus berinovasi dengan mengeluarkan produk-produk yang terkesan elegant
dan prestisius dengan harga yang miring. Nexian juga memperhatikan pelayanan
dengan memperluas kantor serive center. Dengan inovasi yang terus berlanjut dan
pelayanan yang terus ditingkatkan, Nexian akan tetap bisa bertahan walaupun
pesaing-pesaing masuk dengan berbagai ancaman.
4. Sebutkan dan jelaskan dua factor yang menetukan strategi investasi dalam
strategi tingkat bisnis!
Jawab : dua faktor yang memepengaruhi tersebut adalah posisi perusahaan dalam
industri dan siklus hidup industri dimana perusahaan bersaing, dimana :
(a) Posisi kompetitif
Posisi bersaing perusahaan dapat dilihat dari 2 hal yaitu market share dan
sifat
distinctive competencies yang dimiliki.
- Makin besar pangsa pasar, makin kuat posisi bersaing, investasi semakin
menjanjikan.
- Keunikan, kekuatan, dan banyaknya distinctive competencies yang dimiliki
perusahaan
membuat posisi bersaingnya kuat dan investasinya lebih menjanjikan.
(b) Efek Life-cycle Industri
Setiap fase industri memiliki lingkungan industri yang berbeda dan peluang
serta
ancaman yang berbeda. Persaingan paling kuat terjadi pada fase shakeout dimana
persaingan semakin ketat.
Perusahaan yang kuat butuh share-increasing strategi untuk menarik pelanggan
dari perusahaan lemah atau yang keluar. Bagi cost leader, butuh investasi untuk
cost control. Bagi diferensiator. investasi perlu untuk marketing dan after
sales service.
Perusahaan yang lemah akan menganut market concentration strategy (spesialisasi
di segmen
atau produk tertentu); perusahaan yang akan keluar menganut harvest alau
liquidation
strategy dan yang paling kecil persaingan pada fase embrionik karena dalam fase
ini kebutuhan investasi tinggi karena diperlukan untuk membentuk keunggulan
kompetitif strategi investasi yang sesuai ialah share-building strategi.
Sasaran utama ialah membangun market share dan menciptakan keunggulan
kompetitif yang unik dan stabil. Memerlukan sumberdaya besar untuk membangun
kompetensi R & D
dan marketing. Pada setiap fase industri memiliki implikasi investasi yang
berbeda.
5. Pertanyaan:
Bagaimana perusahaan memilih dan mengidentifikasi peluang bisnis agar tercipta
strategi tingkat bisnis yang tepat ?
Jawaban:
Peluang dipilih melalui pengamatan atas lingkungan internal dan eksternal
perusahaan. Identifikasi dilakukan dengan menentukan kompetensi inti yang cocok
untuk menerapkan strategi pencipta nilai dalam pasar tertentu.
Strategi merupakan sejumalah tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi yang
diambil untuk mendayagunakan kompetensi inti serta memperoleh keunggulan
bersaing.
Karena kompetensi inti merupakan sumber daya dan kemampuan yang telah
ditentukan sebagai sumber keunggulan bersaing bagi perusahaan terhadap
pesaingnya.
jadi, strategi yang tepat dapat tercipta jika didasarkan pada kompetensi inti
yang khusus dari suatu perusahaan dan mengindikasikan bagaimana suatu
organisasi bermaksud bersaing dalam pasar produk tertentu serta memperoleh
keunggulan bersaing atas pesaingnya, dan strategi tingkat bisnis yang berhasil
berdasarkan atas kebutuhan konsumen.
perusahaan akan secara bersamaan mempelajari tiga hal-siapa, apa, dan bagaimana
yang menyebabkan perusahaan menentukan kelompok konsumen mana yang akan
dilayani, kebutuhan yang dimiliki komsumen yang harus dipenuhi, dan kometensi
inti yang dimiliki yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam strategi differensiasi, untuk membangun citra positif agar terwujud
differnsiasi dapat dilakukan melalui beberapa cara. Salah sau cara tersebut,
yaitu melalui melalui dimensi citra persepsi.
6. pertanyaan :
Dasar perumusan BLS ialah kebutuhan pelanggan (apa yang diinginkan), kelompok
pelanggan (siapa yang membutuhkan), dan distinctive competencies (kompetensi
yang
menonjol) untuk merespons kebutuhan pelanggan..
salah satu element yang menentukan adalah segmentasi pasar.
apa itu segmentasi pasar dan bagaimana stateginya..????
jawaban :
Segmentasi Pasar yg muncul oleh adanya Kelompok Pelanggan. Segmentasi pasar
adalah pengelompokan pelanggan berdasar kebutuhan atau preferensi (keinginan).
Ini
diadopsi dalam strategi penciptaan keunggulan kompetitif. Misalnya, GM
mengelompokkan pelanggan berdasar income dan membuat mobil sesuai dengan
income tersebut.
Pada dasarnya terdapat 3 strategi untuk segmentasi pasar
(a) Mengabaikan perbedaan kebutuhan pelanggan, semua pelanggan sama.
(b) Mengelompokkan pasar dan membuat produk untuk setiap kelompok.
(c) Memperhatikan kelompok pelanggan dan memilih satu kelompok sebagai target
7. Pertanyaan:
Perusahaan atau organisasi yang kompetitif secara strategis adalah mereka yang
berkonsentrasi pada pelanggan dalam memilih dan menerapkan strategi-strategi
tingkat bisnisnya dalam rangka memuaskan pelanggan. Hal apa saja yang dapat
dilakukan agar pernyataan di atas dapat tercapai?
Jawab :
Hal yang dapat dilakukan:
1. Mencari cara untuk memecahkan masalah-masalah pelanggan dengan barang-barang
atau jasa yang perusahaan jual.
2. Tetap fokus pada kebutuhan untuk melakukan inovasi secara terus-menerus,
bahkan jika penawaran perusahaan terjual dengan sangat baik.
3. Mencatukan bagaimana caranya menggunakan kompetensi-kompetensi inti
perusahaan dengan cara-cara yang tidak dapat ditiru oleh para pesaing.
4. Merancang strategi-strategi yang memungkinkan perusahaan memuaskan kebutuhan
pelanggan saat ini, baik kebutuhan yang sudah diantisipasi maupun yang belum
diantisipasi.
Sebagai pemicu proses di atas, kebutuhan pelanggan diharapkan dapat membantu
perusahaan untuk tetap menjadi pemimpin (leader) dalam mengembangkan
teknologi-teknologi produk yang inovatif dan berpusat pada pelanggan.
8. Pertanyaan :
Dalam aktivitasnya, suatu perusahaan pasti mempunyai strategi-strategi jitu
untuk mengembangkan usahanya. Strategi itu diperlukan oleh suatu perusahaan
sebagai alat untuk merefleksikan keyakinan perusahaan tentang dimana dan
bagaimana ia mempunyai keunggulan di atas lawan-lawannya. Dua dari sekian
strategi yang dikenal, yang akan dibahas di sini yaitu strategi kepemimpinan
biaya dimana strategi ini dirancang agar dapat memproduksi barang atau jasa
dengan biaya yang sekecil-kecilnya. Sedangkan strategi differensiasi adalah
strategi yang dipakai oleh suatu perusahaan untuk berusaha berbeda dari para
pesaingnya dalam segala dimensi. Bagaimana jika kedua strategi tersebut
mengalami suatu proses kombinasi menjadi satu?
Jawaban :
Penggabungan akan pendekatan kedua strategi tersebut bukanlah menjadi suatu
yang asing dan baru dilaksanakan. Perusahaan yang mampu mengkombinasikan kedua
strategi tersebut secara sukses akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk
berdaptasi secara cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Seperti
perubahan akan lingkungan, belajar keahlian dan teknologi baru menjadi lebih
cepat, dan dapat memakai kompetensi-kompetensi inti untuk seluruh unit bisnis
dan lini produk secara efektif.
Hal tersebut didukung oleh sejumlah hasil riset yang telah dilakukan bahwa
perusahaan yang dapat berhasil dalam persaingan industri adalah perusahaan yang
mampu secara efektif megkombinasikan strategi biaya rendah dan melakukan
diferensiasi. Selain itu, juga telah diemukan buti lainnya, perusahaan dengan
kinerja terbaik dalam industri elektronik Korea merupakan hasil dari kombinasi
kedua strategi tersebut. Jadi dapat dikatakan strategi integratif membuat
perusahaan mungkin untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dengan menawarkan
dua jenis nilai pad pelanggan yaitu beberapa bentuk diferensiasi (tapi lebih
sedikit dari yang disediakan oleh perusahaan differensiasi produk) dan biaya
yang relatif rendah (tapi tidak serendah produk dari pemimpin biaya )
9. Pertanyaan : Teknologi internet menjadi fenomena menakjubkan bagi
perusahaan-perusahaan di seluruh dunia sejak awal kemunculannya. Internet
memberikan kemudahan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memungkinkan
jaringan pemasaran yang lebih luas, efektif, dan efisien. Jika menilik
keterkaitan antara internet dan pemasaran, mampukah internet menjadi media
promosi utama bagi semua perusahaan?
Jawab : Pendiri perusahaan Microsoft, Bill Gates, pernah menyebutkan bahwa
sasaran pasar paling potensial melalui internet adalah kaum remaja. Bill Gates
menyebut kaum remaja sebagai “gaya hidup web”. Pernyataan tersebut dapat kita
jabarkan bahwa segmentasi pasar/ kelompok pasar yang paling dominan menggunakan
internet untuk memenuhi kebutuhannya adalah remaja. Sedangkan untuk kelompok
usia dewasa dan pensiun, dapat dipastikan porsi penggunaan internet lebih
rendah. Bagi perusahaan yang sasaran utamanya adalah kaum remaja, internet bisa
jadi media andalan untuk mempromosikan produknya. Akan tetapi yang menjadi
masalah adalah; jika segmentasi pasar yang dituju perusahaan bukanlah kelompok
remaja. Sebagai contoh sebuah perusahaan menyediakan jasa dengan segmentasi
pasar kelompok lanjut usia, maka promosi melalui internet tidak menunjukkan
hasil yang optimal. Hal ini bisa disebabkan karena pengguna internet dari
golongan lansia tidak sebanyak kaum remaja. Sehingga strategi promosi
perusahaan sebaiknya dilakukan melalui media lain seperti koran dan televisi.
Strategi ini dapat dikatakan lebih tepat antara media promosi dan segmentasi
pasar yang dituju.
10. PERTANYAAN :
Perusahaan-perusahaan harus fleksibel secara strategis agar berhasil dalam
menggunakan strategi integratif kepemimpinan biaya/diferensiasi. Terdapat 3
pendekatan terhadap kerja organisasional yang dapat meningkatkan fleksibilitas
strategis yang berkaitan dengan penggunaan strategi tersebut. Sebut dan
jelaskan ketiga pendekatan tersebut !
JAWABAN :
1. Sistem Manufaktur Fleksibel
Suatu Sistem Manufaktur Fleksibel (Flexible Manufacturing System-FMS) adalah
proses yang dikontrol oleh komputer untuk memproduksi berbagai produk dalam
kuantitas yang moderat, fleksibel dengan intervensi manual yang minimum. Tujuan
dari FMS adalah untuk menghilangkan pertukaran (trade off) biaya
rendah-versus-perdagangan variasi produk yang melekat dalam teknologi
manufaktur tradisional. Fleksibilitas yang diberikan oleh FMS memungkinkan
suatu pabrik untuk berubah dengan cepat dan mudah dari pembuatan suatu produk
ke pembuatan produk lainnya. Jika digunakan dengan benar, FMS dapat membantu
perusahaan menjadi lebih fleksibel dalam menanggapi perubahan kebutuhan
pelanggan, sambil tetap mempertahankan keunggulan biaya rendah dan kualitas
produk dengan konsisten. Karena FMS mengurangi ukuran lot yang diperlukan untuk
memanufaktur sebuah produk dengan efisien, kapasitas perusahaan untuk melayani
kebutuhan unik dari ruang lingkup persaingan yang sempit meningkat. Penggunaan
FMS yang efektif berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memahami
batasan-batasan yang mungkin diciptakan oleh sistem ini dan untuk merancang
bauran mesin, sistem komputer, dan pekerja manusia, dengan efektif. Sistem
Eksekusi Manufaktur (Manufacturing Execution System-MES) adalah salah satu
jenis FMS, yang mampu membuat simulasi dan segala sesuatu yang terjadi di pabrik,
termasuk rute produksi dan arah proses. Dengan MES, perubahan dapat dilakukan
dengan cepat untuk memodifikasi proses manufaktur sebuah produksi.
2. Jaringan
Informasi di antara Perusahaan-perusahaan
Jaringan informasi baru yang menghubungkan perusahaan manufaktur dengan para
suplier, distributor, dan para pelanggannya merupakan perkembangan teknologi
lainnya yang meningkatkan fleksibilitas strategis dan daya tanggap perusahaan.
Banyak perusahaan telah melakukan investasi dengan jumlah yang signifikan (dalam
jumlah dolar dan orang) untuk menginstalasi sistem perangkat lunak perencanaan
sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) yang dimaksudkan
untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Peningkatan ini dihasilkan oleh
penggunaan sistem ini melalui data keuangan dan operasional yang bergerak
dengan cepat antara satu departemen ke departemen lainnya. Selain itu, sistem
ini mendukung pertukaran data antara perusahaan dengan para suplier dan
distributornya.
3. Sistem
Manajemen Kualitas Total
Tujuan penting yang dicari melalui penggunaan sistem Manajemen Kualitas Total
(Total Quality Management-TQM) adalah peningkatan kualitas produk perusahaan
dan tingkat produktivitas dari seluruh organisasi. Peningkatan kualitas
memusatkan perhatian pelanggan pada perbaikan kinerja produk dan pada utilitas
reabilitas bentuk-bentuknya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai
diferensiasi dan terutama harga-harga dan pangsa pasar yang lebih tinggi.
Penekanan pada kualitas teknik produksi akan menurunkan biaya manufaktur dan
jasa melalui penghematan dalam pengerjaan kembali, bahan-bahan sisa, dan biaya
garansi. Penghematan ini dapat menghasilkan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan di atas pesaing-pesaingnya. Jadi, program TQM menyatukan aspek-aspek
strategi diferensiasi dan kepemimpinan biaya. Empat asumsi kunci yang mendasari
TQM, yaitu asumsi pertama adalah bahwa “biaya kualitas yang buruk jauh lebih
besar dari biaya pengembangan proses yang memproduksi produk dan jasa
berkualitas tinggi”. Asumsi kedua adalah bahwa “para pegawai secara alamiah
peduli pada pekerjaannya dan akan berinisiatif untuk memperbaikinya”. Asumsi
ketiga adalah bahwa “sistem organisasi terdiri dari bagian-bagian yang tingkat
saling ketergantungannya sangat tinggi.” Memecahkan masalah interdependensi
memerlukan proses pengambilan keputusan yang integratif dengan partisipasi dari
semua wilayah-wilayah fungsional yang terpengaruhi. Asumsi keempat adalah bahwa
“tanggung jawab untuk sistem TQM yang efektif berada tepat pada pundak manajer tingkat-atas.”
Mereka harus terbuka dan sepenuhnya mendukung penggunaan sistem TQM dan
menerima tanggung jawab untuk rancangan organisasi yang memungkinkan para
pegawainya bekerja dengan efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar