Rabu, 10 Juni 2020

SOAL DAN JAWABAN MANAJEMEN STRATEGI_SEM6_UNISS BATANG 2018

JAWABAN UAS MANAJEMEN STRATEGI (SORE)

1.      PERTANYAAN :
Jelaskan perbedaan strategi kepemimpinan biaya atau strategi diferensiasi dengan strategi-strategi focus?

JAWABAN :
Dalam strategi kepemimpinan biaya atau strategi diferensiasi keunggulan kompetitif dicari dengan bersaing dalam banyak segmen pelanggan, ruang lingkupnya pun memiliki beberapa dimensi, diantaranya kelompok-kelompok segmen produk dan pelanggan yang dilayani serta susunan pasar yang geografis dimana perusahaan bersaing. Berbeda dengan strategi kepemimpinan biaya atau strategi diferensiasi dalam strategi-strategi focus perusahaan akan berusaha menggunakan kompetensi-kompetensi intinya untuk melayani kebutuhan segmen industry tertentu : kelompok pembeli partikural (misalnya, remaja atau penduduk senior), segmen atau lini yang berbeda (misal, produk-produk untuk pelukis professional), atau pasar geografis yang berbeda (bagian timur atau barat Amerika Serikat), dalam hal ini ruang lingkup atau segmen strategi-strategi focus lebih sempit. Meskipun berbeda namun semua strategi tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

2.      pertanyaan :
Apakah kriteria kunci dalam strategi kepemimpinan biaya dan bagaimanakah cara untuk penekanan biayanya?

jawab :
kriteria kunci :
1. produk yang terstandarisasi secara relatif
2. features yang dapat diterima oleh banyak pelanggan
3. harga kompetitif terendah

usaha untuk menekan biaya melalui :
- membangun skala fasilitas yang efisien
- kontrol ketat terhadap biaya produksi dan overhead
- minimalisasi biaya penjualan, R&D dan pelayanan
- state of the art manufacturing facilities
- monitoring biaya aktivitas yang disediakan oleh outside
- penyederhanaan proses

3.      Pertanyaan :

Berikan contoh Perusahaan yang menerapkan strategi keunggulan biaya dan bagaimana perusahaan ini dapat bertahan diantara pesaing-pesaingnya??

Jawab :

Di tengah budaya global yang membutuhkan kemudahan berkomunikasi, Nexian masuk ke pangsa pasar Indonesia dengan menawarkan Handphone dengan harga murah dan fitur yang lengkap. Dengan Menerapkan strategi keunggulan biaya yang relatif rendah dibanding handphone yang sudah beredar sebelumnya dan bekerja sama dengan perusahaan jasa telekomunikasi seperti XL, Telkomsel dan Indosat, Nexian berhasil merajai pangsa pasar masyarakat menengah ke bawah di Indonesia. Tapi tidak semudah itu mempertahankan kejayaannya, karena semakin lama banyak pesaing handphone merk china yang masuk dan menawarkan fitur yang lebih baik dan dengan harga yang relatif bersaing.
Nexian terus berinovasi dengan mengeluarkan produk-produk yang terkesan elegant dan prestisius dengan harga yang miring. Nexian juga memperhatikan pelayanan dengan memperluas kantor serive center. Dengan inovasi yang terus berlanjut dan pelayanan yang terus ditingkatkan, Nexian akan tetap bisa bertahan walaupun pesaing-pesaing masuk dengan berbagai ancaman.

4.      Sebutkan dan jelaskan dua factor yang menetukan strategi investasi dalam strategi tingkat bisnis!
Jawab : dua faktor yang memepengaruhi tersebut adalah posisi perusahaan dalam industri dan siklus hidup industri dimana perusahaan bersaing, dimana :
(a) Posisi kompetitif
Posisi bersaing perusahaan dapat dilihat dari 2 hal yaitu market share dan sifat
distinctive competencies yang dimiliki.
- Makin besar pangsa pasar, makin kuat posisi bersaing, investasi semakin menjanjikan.
- Keunikan, kekuatan, dan banyaknya distinctive competencies yang dimiliki perusahaan
membuat posisi bersaingnya kuat dan investasinya lebih menjanjikan.
(b) Efek Life-cycle Industri
Setiap fase industri memiliki lingkungan industri yang berbeda dan peluang serta
ancaman yang berbeda. Persaingan paling kuat terjadi pada fase shakeout dimana persaingan semakin ketat.
Perusahaan yang kuat butuh share-increasing strategi untuk menarik pelanggan dari perusahaan lemah atau yang keluar. Bagi cost leader, butuh investasi untuk cost control. Bagi diferensiator. investasi perlu untuk marketing dan after sales service.
Perusahaan yang lemah akan menganut market concentration strategy (spesialisasi di segmen
atau produk tertentu); perusahaan yang akan keluar menganut harvest alau liquidation
strategy dan yang paling kecil persaingan pada fase embrionik karena dalam fase ini kebutuhan investasi tinggi karena diperlukan untuk membentuk keunggulan kompetitif strategi investasi yang sesuai ialah share-building strategi. Sasaran utama ialah membangun market share dan menciptakan keunggulan kompetitif yang unik dan stabil. Memerlukan sumberdaya besar untuk membangun kompetensi R & D
dan marketing. Pada setiap fase industri memiliki implikasi investasi yang berbeda.

 

5.      Pertanyaan:
Bagaimana perusahaan memilih dan mengidentifikasi peluang bisnis agar tercipta strategi tingkat bisnis yang tepat ?

Jawaban:
Peluang dipilih melalui pengamatan atas lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Identifikasi dilakukan dengan menentukan kompetensi inti yang cocok untuk menerapkan strategi pencipta nilai dalam pasar tertentu.
Strategi merupakan sejumalah tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi yang diambil untuk mendayagunakan kompetensi inti serta memperoleh keunggulan bersaing.
Karena kompetensi inti merupakan sumber daya dan kemampuan yang telah ditentukan sebagai sumber keunggulan bersaing bagi perusahaan terhadap pesaingnya.
jadi, strategi yang tepat dapat tercipta jika didasarkan pada kompetensi inti yang khusus dari suatu perusahaan dan mengindikasikan bagaimana suatu organisasi bermaksud bersaing dalam pasar produk tertentu serta memperoleh keunggulan bersaing atas pesaingnya, dan strategi tingkat bisnis yang berhasil berdasarkan atas kebutuhan konsumen.
perusahaan akan secara bersamaan mempelajari tiga hal-siapa, apa, dan bagaimana yang menyebabkan perusahaan menentukan kelompok konsumen mana yang akan dilayani, kebutuhan yang dimiliki komsumen yang harus dipenuhi, dan kometensi inti yang dimiliki yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dalam strategi differensiasi, untuk membangun citra positif agar terwujud differnsiasi dapat dilakukan melalui beberapa cara. Salah sau cara tersebut, yaitu melalui melalui dimensi citra persepsi.

 

6.      pertanyaan :
Dasar perumusan BLS ialah kebutuhan pelanggan (apa yang diinginkan), kelompok
pelanggan (siapa yang membutuhkan), dan distinctive competencies (kompetensi yang
menonjol) untuk merespons kebutuhan pelanggan..
salah satu element yang menentukan adalah segmentasi pasar.
apa itu segmentasi pasar dan bagaimana stateginya..????

jawaban :

Segmentasi Pasar yg muncul oleh adanya Kelompok Pelanggan. Segmentasi pasar
adalah pengelompokan pelanggan berdasar kebutuhan atau preferensi (keinginan). Ini
diadopsi dalam strategi penciptaan keunggulan kompetitif. Misalnya, GM
mengelompokkan pelanggan berdasar income dan membuat mobil sesuai dengan
income tersebut.
Pada dasarnya terdapat 3 strategi untuk segmentasi pasar
(a) Mengabaikan perbedaan kebutuhan pelanggan, semua pelanggan sama.
(b) Mengelompokkan pasar dan membuat produk untuk setiap kelompok.
(c) Memperhatikan kelompok pelanggan dan memilih satu kelompok sebagai target

 

7.      Pertanyaan:
Perusahaan atau organisasi yang kompetitif secara strategis adalah mereka yang berkonsentrasi pada pelanggan dalam memilih dan menerapkan strategi-strategi tingkat bisnisnya dalam rangka memuaskan pelanggan. Hal apa saja yang dapat dilakukan agar pernyataan di atas dapat tercapai?

Jawab :
Hal yang dapat dilakukan:
1. Mencari cara untuk memecahkan masalah-masalah pelanggan dengan barang-barang atau jasa yang perusahaan jual.
2. Tetap fokus pada kebutuhan untuk melakukan inovasi secara terus-menerus, bahkan jika penawaran perusahaan terjual dengan sangat baik.
3. Mencatukan bagaimana caranya menggunakan kompetensi-kompetensi inti perusahaan dengan cara-cara yang tidak dapat ditiru oleh para pesaing.
4. Merancang strategi-strategi yang memungkinkan perusahaan memuaskan kebutuhan pelanggan saat ini, baik kebutuhan yang sudah diantisipasi maupun yang belum diantisipasi.
Sebagai pemicu proses di atas, kebutuhan pelanggan diharapkan dapat membantu perusahaan untuk tetap menjadi pemimpin (leader) dalam mengembangkan teknologi-teknologi produk yang inovatif dan berpusat pada pelanggan.

 

8.      Pertanyaan :
Dalam aktivitasnya, suatu perusahaan pasti mempunyai strategi-strategi jitu untuk mengembangkan usahanya. Strategi itu diperlukan oleh suatu perusahaan sebagai alat untuk merefleksikan keyakinan perusahaan tentang dimana dan bagaimana ia mempunyai keunggulan di atas lawan-lawannya. Dua dari sekian strategi yang dikenal, yang akan dibahas di sini yaitu strategi kepemimpinan biaya dimana strategi ini dirancang agar dapat memproduksi barang atau jasa dengan biaya yang sekecil-kecilnya. Sedangkan strategi differensiasi adalah strategi yang dipakai oleh suatu perusahaan untuk berusaha berbeda dari para pesaingnya dalam segala dimensi. Bagaimana jika kedua strategi tersebut mengalami suatu proses kombinasi menjadi satu?
Jawaban :
Penggabungan akan pendekatan kedua strategi tersebut bukanlah menjadi suatu yang asing dan baru dilaksanakan. Perusahaan yang mampu mengkombinasikan kedua strategi tersebut secara sukses akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk berdaptasi secara cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Seperti perubahan akan lingkungan, belajar keahlian dan teknologi baru menjadi lebih cepat, dan dapat memakai kompetensi-kompetensi inti untuk seluruh unit bisnis dan lini produk secara efektif.
Hal tersebut didukung oleh sejumlah hasil riset yang telah dilakukan bahwa perusahaan yang dapat berhasil dalam persaingan industri adalah perusahaan yang mampu secara efektif megkombinasikan strategi biaya rendah dan melakukan diferensiasi. Selain itu, juga telah diemukan buti lainnya, perusahaan dengan kinerja terbaik dalam industri elektronik Korea merupakan hasil dari kombinasi kedua strategi tersebut. Jadi dapat dikatakan strategi integratif membuat perusahaan mungkin untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dengan menawarkan dua jenis nilai pad pelanggan yaitu beberapa bentuk diferensiasi (tapi lebih sedikit dari yang disediakan oleh perusahaan differensiasi produk) dan biaya yang relatif rendah (tapi tidak serendah produk dari pemimpin biaya )

 

9.      Pertanyaan : Teknologi internet menjadi fenomena menakjubkan bagi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia sejak awal kemunculannya. Internet memberikan kemudahan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memungkinkan jaringan pemasaran yang lebih luas, efektif, dan efisien. Jika menilik keterkaitan antara internet dan pemasaran, mampukah internet menjadi media promosi utama bagi semua perusahaan?

Jawab : Pendiri perusahaan Microsoft, Bill Gates, pernah menyebutkan bahwa sasaran pasar paling potensial melalui internet adalah kaum remaja. Bill Gates menyebut kaum remaja sebagai “gaya hidup web”. Pernyataan tersebut dapat kita jabarkan bahwa segmentasi pasar/ kelompok pasar yang paling dominan menggunakan internet untuk memenuhi kebutuhannya adalah remaja. Sedangkan untuk kelompok usia dewasa dan pensiun, dapat dipastikan porsi penggunaan internet lebih rendah. Bagi perusahaan yang sasaran utamanya adalah kaum remaja, internet bisa jadi media andalan untuk mempromosikan produknya. Akan tetapi yang menjadi masalah adalah; jika segmentasi pasar yang dituju perusahaan bukanlah kelompok remaja. Sebagai contoh sebuah perusahaan menyediakan jasa dengan segmentasi pasar kelompok lanjut usia, maka promosi melalui internet tidak menunjukkan hasil yang optimal. Hal ini bisa disebabkan karena pengguna internet dari golongan lansia tidak sebanyak kaum remaja. Sehingga strategi promosi perusahaan sebaiknya dilakukan melalui media lain seperti koran dan televisi. Strategi ini dapat dikatakan lebih tepat antara media promosi dan segmentasi pasar yang dituju.

 

10.  PERTANYAAN :
Perusahaan-perusahaan harus fleksibel secara strategis agar berhasil dalam menggunakan strategi integratif kepemimpinan biaya/diferensiasi. Terdapat 3 pendekatan terhadap kerja organisasional yang dapat meningkatkan fleksibilitas strategis yang berkaitan dengan penggunaan strategi tersebut. Sebut dan jelaskan ketiga pendekatan tersebut !

JAWABAN :
1. Sistem Manufaktur Fleksibel
Suatu Sistem Manufaktur Fleksibel (Flexible Manufacturing System-FMS) adalah proses yang dikontrol oleh komputer untuk memproduksi berbagai produk dalam kuantitas yang moderat, fleksibel dengan intervensi manual yang minimum. Tujuan dari FMS adalah untuk menghilangkan pertukaran (trade off) biaya rendah-versus-perdagangan variasi produk yang melekat dalam teknologi manufaktur tradisional. Fleksibilitas yang diberikan oleh FMS memungkinkan suatu pabrik untuk berubah dengan cepat dan mudah dari pembuatan suatu produk ke pembuatan produk lainnya. Jika digunakan dengan benar, FMS dapat membantu perusahaan menjadi lebih fleksibel dalam menanggapi perubahan kebutuhan pelanggan, sambil tetap mempertahankan keunggulan biaya rendah dan kualitas produk dengan konsisten. Karena FMS mengurangi ukuran lot yang diperlukan untuk memanufaktur sebuah produk dengan efisien, kapasitas perusahaan untuk melayani kebutuhan unik dari ruang lingkup persaingan yang sempit meningkat. Penggunaan FMS yang efektif berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memahami batasan-batasan yang mungkin diciptakan oleh sistem ini dan untuk merancang bauran mesin, sistem komputer, dan pekerja manusia, dengan efektif. Sistem Eksekusi Manufaktur (Manufacturing Execution System-MES) adalah salah satu jenis FMS, yang mampu membuat simulasi dan segala sesuatu yang terjadi di pabrik, termasuk rute produksi dan arah proses. Dengan MES, perubahan dapat dilakukan dengan cepat untuk memodifikasi proses manufaktur sebuah produksi.

2. Jaringan Informasi di antara Perusahaan-perusahaan
Jaringan informasi baru yang menghubungkan perusahaan manufaktur dengan para suplier, distributor, dan para pelanggannya merupakan perkembangan teknologi lainnya yang meningkatkan fleksibilitas strategis dan daya tanggap perusahaan. Banyak perusahaan telah melakukan investasi dengan jumlah yang signifikan (dalam jumlah dolar dan orang) untuk menginstalasi sistem perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) yang dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Peningkatan ini dihasilkan oleh penggunaan sistem ini melalui data keuangan dan operasional yang bergerak dengan cepat antara satu departemen ke departemen lainnya. Selain itu, sistem ini mendukung pertukaran data antara perusahaan dengan para suplier dan distributornya.

3. Sistem Manajemen Kualitas Total
Tujuan penting yang dicari melalui penggunaan sistem Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management-TQM) adalah peningkatan kualitas produk perusahaan dan tingkat produktivitas dari seluruh organisasi. Peningkatan kualitas memusatkan perhatian pelanggan pada perbaikan kinerja produk dan pada utilitas reabilitas bentuk-bentuknya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai diferensiasi dan terutama harga-harga dan pangsa pasar yang lebih tinggi. Penekanan pada kualitas teknik produksi akan menurunkan biaya manufaktur dan jasa melalui penghematan dalam pengerjaan kembali, bahan-bahan sisa, dan biaya garansi. Penghematan ini dapat menghasilkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di atas pesaing-pesaingnya. Jadi, program TQM menyatukan aspek-aspek strategi diferensiasi dan kepemimpinan biaya. Empat asumsi kunci yang mendasari TQM, yaitu asumsi pertama adalah bahwa “biaya kualitas yang buruk jauh lebih besar dari biaya pengembangan proses yang memproduksi produk dan jasa berkualitas tinggi”. Asumsi kedua adalah bahwa “para pegawai secara alamiah peduli pada pekerjaannya dan akan berinisiatif untuk memperbaikinya”. Asumsi ketiga adalah bahwa “sistem organisasi terdiri dari bagian-bagian yang tingkat saling ketergantungannya sangat tinggi.” Memecahkan masalah interdependensi memerlukan proses pengambilan keputusan yang integratif dengan partisipasi dari semua wilayah-wilayah fungsional yang terpengaruhi. Asumsi keempat adalah bahwa “tanggung jawab untuk sistem TQM yang efektif berada tepat pada pundak manajer tingkat-atas.” Mereka harus terbuka dan sepenuhnya mendukung penggunaan sistem TQM dan menerima tanggung jawab untuk rancangan organisasi yang memungkinkan para pegawainya bekerja dengan efektif.

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar