MAKALAH
AGAMA ISLAM
TANDA TANDA ORANG YANG
BERIMAN
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Agama Islam
Dosen Pembimbing : Drs. Musono, M.Pd.I
Di Susun Oleh :
1. Imro’atun Nasehah
2. Ummul Choiriyah
JURUSAN
MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SELAMAT
SRI
( STIESS ) BATANG
TAHUN 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR
ISI...................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
1.1.
Latar
Belakang......................................................................................................... 1
1.2.
Rumusan
Masalah................................................................................................... 1
1.3.
Tujuan
Penulisan...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................... 2
2.1.
Pengertian
Iman...................................................................................................... 2
2.2.
Tanda-tanda
orang yang beriman........................................................................... 2
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan .................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................... 5
KATA PENGANTAR
Dengan Menyebut nama Allah SWT yng Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirant-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tanda-tanda orang yang beriman”.
Dan
harapan kami semoga makalah ini dapat menambah Iman dan pengetahuan bagi para
pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Batang, Oktober 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Beriman adalah mempunyai iman( ketetapan hati ),
mempunyai keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dalam Q.S.
Al-Anfal ayat 2-4 di sebutkan tanda – tanda orang beriman adalah sebagai
berikut :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ
قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ
رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ (2) الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ (3) أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا ۚ لَّهُمْ
دَرَجَاتٌ عِندَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
"Sesungguhnya orang-orang yang
beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan
apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya
kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat
dan yang menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka.Itulah
orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh
beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat)
yang mulia."(QS.Al Anfal 2-4)
“Iman itu
bukan sekedar angan-angan, tapi keyakinan yang tertanam dalam hati dan
dibuktikan kebenarannya oleh amal perbuatan” ( Hasan al-bashi rahimahullah )
1.2.
Rumusan Masalah
1.
Apa
sajakah tanda-tanda orang yang beriman ?
2.
Dalam
Al-Qurán surat berapakah yang tercantum tanda-tanda orang yang beriman ?
3.
Seperti
apa implementasi beriman dalam kehidupan sehari-hari.
1.3.
Tujuan Penulisan
1. Agar kita dapat mengetahui tanda –
tanda orang yang beriman.
2. Agar mengetahui bagaimanakah
seseorang dikatakan sudah beriman.
3. Agar dapat mengamalkan amalan-amalan
yang diperlukan agar dapat mengamalkan amalan-amalan yang diperlukan agar dapat
dikatakan sebagai orang yang beriman.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1.
Pengertian Iman
Iman dari bahasa Arab yang artinya
percaya, sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan
hati, di ucapkan dengan lisan dan di amalkan dengan tindakan (perbuatan).
Dengan demikian pengertia Iman kepada Allah adalah membenarkan dengan Hati
bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan-Nya,
kemudian pengakuan itu di ikrarkan dengan lisan, serta di buktikan dengan amal
perbuatan secara nyata.
Sedangkan
pengertian iman menurut hadits Rasulullah Saw adalah sebagai berikut:
عَنِ ابْنِ حَجَرٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله
صَلىَّ الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أْلإِيْمَانُ مَعْرِفَةٌ بِاْلقَلْبِ وَقَوْلٌ
بِالِّلسَانِ وَعَمَلٌ بِاْلأَرْكَانِ (رواه ابن ماجه والطبراني)
Artinya: “Dari Ibnu Hajar
Radhiyallahu ‘Anhu beliau berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: Iman adalah
Pengetahuan hati, pengucapan lisan dan pengamalan dengan anggota badan” (H.R.
Ibnu Majah dan At-Tabrani).
Isi kandungan hadits di atas
menjelaskan bahwa unsur-unsur yang membentuk keimanan seseorang itu ada 3,
yaitu: Pengetahuan hati, pengucapan lisan dan pengamalan dengan anggota badan.
1.2.Tanda-tanda orang yang
beriman
Dalam QS. Al-Anfal ayat 2-4 tanda-tanda orang beriman adalah
sebagai berikut :
1. Bergetar Hatinya bila disebutkan nama
Allah.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ
قُلُوبُهُمْ
“Sesungguhnya orang –orang yang beriman adalah mereka yang bila disebut
Nama Allah gemetarlah hati mereka”(QS. Al-anfal : 2)
Karena hati yang bergetar
ketika mendengar nama, janji, dan ancaman Allah juga melahirkan rasa takut
berbuat maksiat serta semangat dan energi gerak melakukan ketaatan kepada
Allah.
2. Bertambah Imannya ketika Ayat
Al-qurán di bacakan.
وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانً
“ dan apabila dibacakan ayat-ayatnya, bertambahlah iman
mereka ( karenanya )” (QS. Al-anfal : 2)
Hal ini menjadi bukti keimanan seseorang ketika Al-qurán di
baca baik oleh dirinya ataupun oleh orang lain, ia dapat mengambil manfaat
dengan bertambahnya rasa iman.
3. Tawakal hanya kepada Allah.
وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ (2)
“ dan hanya kepada Rabbnya mereka bertawakal”( QS. Al-anfal:2
)
Orang yang beriman akan menyandarkan segala urusannya hanya
kepada Allah, bukan kepada yang lain. Akan tetapi mereka juga melakukan sebab
agar terwujudnya suatu hal, disamping bertawakal kepada Allah. Karena mereka
yakin bahwa tidak akan terwujud suatu hal kecuali atas kehendak Allah.
4. Mendirikan Sholat.
الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ
“ ( Yaitu ) orang
orang yang mendirikan sholat”(QS. Al-anfal:3 )
Sholat adalah Tiang Agama,Orang yang beriman akan mendirikan
sholat secara sempurna, baik sholat yang hukumnya wajib maupun yang sunnah.
5. Senang Berinfak atau bersodaqoh.
وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ (3)
“ dan orang yang menginfakkan rizki yang kami berikan kepada mereka” (
QS. Al-anfal : 3 )
Rizki
yang dimaksud di sini tidak hanya berupa harta. Tapi termasuk di dalamnya
harta, ilmu, kedudukan, dan kesehatan. Orang beriman menginfakkan kesemua itu
sebagai bukti iman dan taatnya kepada Allah Ta’ala. Infaq di sini bisa mencakup
yang wajib maupun yang sunnah. Karena Ibadah kepada Allah dengan harta (‘ibadah
maliyah) memiliki ragam bentuk, seperti zakat, infaq, sedekah, waqaf, hibah,
hadiah, dan memberipinjaman.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
1.
Orang yang beriman adalah orang yang hatinya di penuhi
oleh Nama Allah, sehingga ketika disebutkn nama Allah bergetarlah hatinya,
seseorang yang beriman akan senantiasa sejahtera dengan perintah-perintah
Allah. Sejahtera bermaksud tidak merasa berat atau susah dalam menjalankan
perintah Allah dan rasul-Nya. Sejahtera itu juga membawa makna gembira dalam
menjalankan perintah-perintah Allah.
2.
Orang yang beriman adalah yang senantiasa Membaca
ayat-ayat Suci Al-qu’an, mempelajari isi kandungan Al-qu’an, dan mengamalkannya
sebagai bentuk keimanan orang tersebut.
3.
Orang yang beriman akan senantiasa bertawakkal kepada
Allah, menyandarkan segala urusannya kepada Allah, orang yang beriman akan
berusaha mencapai sesuatu namun menyerahkan segala urusan tersebut Pada Allah
karena seseorang itu tahu bahwa tidak akan terjadi suatu hal tanpa
kehendak-Nya.
4.
Orang yang beriman senantiasa mendirikan Sholat lima
waktu tanpa meninggalkan satu waktupun, karena sholat adalah bukti nyata
keimanan seseorang.
5.
Orang yang beriman adalah orang yang suka bersodaqoh
dan menginfakkan hartanya di jalan Allah, karena orang yang beriman akan sadar
dan tahu bahwa segala rizki yang di karuniakan padanya bukan semata-mata miik
dia, namun sebagian harta tersebut adalah milik orang lain yang lebih
membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim piatu, dan kaum dhuafa.
DAFTAR PUSTAKA
http://muhammadlatifqohari.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-iman-menurut-al-quran-dan-al.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar