Selasa, 22 November 2016

makalah tanda -tanda orang yang beriman-Agama Islam





MAKALAH
AGAMA ISLAM

TANDA TANDA ORANG YANG BERIMAN

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah  Agama Islam
Dosen Pembimbing : Drs. Musono, M.Pd.I

Hasil gambar untuk LOGO STIESS KENDAL 









Di Susun Oleh :
1.       Imro’atun Nasehah
2.       Ummul Choiriyah



JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SELAMAT SRI
( STIESS ) BATANG
TAHUN 2016

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
1.1.            Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2.            Rumusan Masalah................................................................................................... 1
1.3.            Tujuan Penulisan...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................... 2
2.1.            Pengertian Iman...................................................................................................... 2
2.2.            Tanda-tanda orang yang beriman........................................................................... 2
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan .................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................... 5
                                                                                                                                        
KATA PENGANTAR


Dengan Menyebut nama Allah SWT yng Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirant-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tanda-tanda orang yang beriman”.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah Iman dan pengetahuan bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.  


                                                                                                                         Batang,     Oktober  2016
   
                                                                                                                                      Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.            Latar Belakang
Beriman adalah mempunyai iman( ketetapan hati ), mempunyai keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dalam Q.S. Al-Anfal ayat 2-4 di sebutkan tanda – tanda orang beriman adalah sebagai berikut :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ (2) الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ (3) أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا ۚ لَّهُمْ دَرَجَاتٌ عِندَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka.Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat) yang mulia."(QS.Al Anfal 2-4)

Iman itu bukan sekedar angan-angan, tapi keyakinan yang tertanam dalam hati dan dibuktikan kebenarannya oleh amal perbuatan” ( Hasan al-bashi rahimahullah )

1.2.            Rumusan Masalah
1.        Apa sajakah tanda-tanda orang yang beriman ?
2.        Dalam Al-Qurán surat berapakah yang tercantum tanda-tanda orang yang beriman ?
3.        Seperti apa implementasi beriman dalam kehidupan sehari-hari.

1.3.            Tujuan Penulisan
1.      Agar kita dapat mengetahui tanda – tanda orang yang beriman.
2.      Agar mengetahui bagaimanakah seseorang dikatakan sudah beriman.
3.      Agar dapat mengamalkan amalan-amalan yang diperlukan agar dapat mengamalkan amalan-amalan yang diperlukan agar dapat dikatakan sebagai orang yang beriman.
BAB II
PEMBAHASAN

1.1.            Pengertian Iman
Iman dari bahasa Arab yang artinya percaya, sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, di ucapkan dengan lisan dan di amalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan demikian pengertia Iman kepada Allah adalah membenarkan dengan Hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan-Nya, kemudian pengakuan itu di ikrarkan dengan lisan, serta di buktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
Sedangkan pengertian iman menurut hadits Rasulullah Saw adalah sebagai berikut:
عَنِ ابْنِ حَجَرٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله صَلىَّ الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أْلإِيْمَانُ مَعْرِفَةٌ بِاْلقَلْبِ وَقَوْلٌ بِالِّلسَانِ وَعَمَلٌ بِاْلأَرْكَانِ (رواه ابن ماجه والطبراني)
Artinya: “Dari Ibnu Hajar Radhiyallahu ‘Anhu beliau berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: Iman adalah Pengetahuan hati, pengucapan lisan dan pengamalan dengan anggota badan” (H.R. Ibnu Majah dan At-Tabrani).
Isi kandungan hadits di atas menjelaskan bahwa unsur-unsur yang membentuk keimanan seseorang itu ada 3, yaitu: Pengetahuan hati, pengucapan lisan dan pengamalan dengan anggota badan.
1.2.Tanda-tanda orang yang beriman
Dalam QS. Al-Anfal ayat 2-4 tanda-tanda orang beriman adalah sebagai berikut :
1.      Bergetar Hatinya bila disebutkan nama Allah.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ
“Sesungguhnya orang –orang yang beriman adalah mereka yang bila disebut Nama Allah gemetarlah hati mereka”(QS. Al-anfal : 2)
Karena hati yang bergetar ketika mendengar nama, janji, dan ancaman Allah juga melahirkan rasa takut berbuat maksiat serta semangat dan energi gerak melakukan ketaatan kepada Allah.


2.      Bertambah Imannya ketika Ayat Al-qurán di bacakan.
وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانً
“ dan apabila dibacakan ayat-ayatnya, bertambahlah iman mereka ( karenanya )” (QS. Al-anfal : 2)
Hal ini menjadi bukti keimanan seseorang ketika Al-qurán di baca baik oleh dirinya ataupun oleh orang lain, ia dapat mengambil manfaat dengan bertambahnya rasa iman.

3.      Tawakal hanya kepada Allah.
وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ (2)
“ dan hanya kepada Rabbnya mereka bertawakal”( QS. Al-anfal:2 )
Orang yang beriman akan menyandarkan segala urusannya hanya kepada Allah, bukan kepada yang lain. Akan tetapi mereka juga melakukan sebab agar terwujudnya suatu hal, disamping bertawakal kepada Allah. Karena mereka yakin bahwa tidak akan terwujud suatu hal kecuali atas kehendak Allah.

4.      Mendirikan Sholat.
الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ
“ ( Yaitu ) orang  orang yang mendirikan sholat”(QS. Al-anfal:3 )
Sholat adalah Tiang Agama,Orang yang beriman akan mendirikan sholat secara sempurna, baik sholat yang hukumnya wajib maupun yang sunnah.

5.      Senang Berinfak atau bersodaqoh.
وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ (3)
“ dan orang yang menginfakkan rizki yang kami berikan kepada mereka” ( QS. Al-anfal : 3 )
Rizki yang dimaksud di sini tidak hanya berupa harta. Tapi termasuk di dalamnya harta, ilmu, kedudukan, dan kesehatan. Orang beriman menginfakkan kesemua itu sebagai bukti iman dan taatnya kepada Allah Ta’ala. Infaq di sini bisa mencakup yang wajib maupun yang sunnah. Karena Ibadah kepada Allah dengan harta (‘ibadah maliyah) memiliki ragam bentuk, seperti zakat, infaq, sedekah, waqaf, hibah, hadiah, dan memberipinjaman.

BAB III
PENUTUP

3.1.            Kesimpulan
1.        Orang yang beriman adalah orang yang hatinya di penuhi oleh Nama Allah, sehingga ketika disebutkn nama Allah bergetarlah hatinya, seseorang yang beriman akan senantiasa sejahtera dengan perintah-perintah Allah. Sejahtera bermaksud tidak merasa berat atau susah dalam menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya. Sejahtera itu juga membawa makna gembira dalam menjalankan perintah-perintah Allah. 
2.        Orang yang beriman adalah yang senantiasa Membaca ayat-ayat Suci Al-qu’an, mempelajari isi kandungan Al-qu’an, dan mengamalkannya sebagai bentuk keimanan orang tersebut.
3.        Orang yang beriman akan senantiasa bertawakkal kepada Allah, menyandarkan segala urusannya kepada Allah, orang yang beriman akan berusaha mencapai sesuatu namun menyerahkan segala urusan tersebut Pada Allah karena seseorang itu tahu bahwa tidak akan terjadi suatu hal tanpa kehendak-Nya.
4.        Orang yang beriman senantiasa mendirikan Sholat lima waktu tanpa meninggalkan satu waktupun, karena sholat adalah bukti nyata keimanan seseorang.  
5.        Orang yang beriman adalah orang yang suka bersodaqoh dan menginfakkan hartanya di jalan Allah, karena orang yang beriman akan sadar dan tahu bahwa segala rizki yang di karuniakan padanya bukan semata-mata miik dia, namun sebagian harta tersebut adalah milik orang lain yang lebih membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim piatu, dan kaum dhuafa.





DAFTAR PUSTAKA




http://muhammadlatifqohari.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-iman-menurut-al-quran-dan-al.html









Tidak ada komentar:

Posting Komentar